well, make it brighter...

Well. hari ini banyak yang terjadi. tapi aku bersyukur bisa melewati hari ini. yeah. hari ini pelajaran Olahraga dan jadwalnya adalah MIB (muterin imam bonjol). GLEK! yang aku pikirkan adalah bagaimana lari yang jaraknya kurang lebih 2 km dalam keadaan puasa. yep. puasa Muharram. dan untungnya ada temannya. didha+both. berasa berjuang bersama (ceileeeh..). (hampir) aku udah mutusin buat gag OR. soalnya celana OR ku yang masih dibawa ulii gag dibawa sama cecunguk itu.

'Teruslah berpikir positif' itulah yang aku pikirkan bahwa aku pasti bisa lari! yeah. terasa sama seperti biasa saat awalnya.tapiii... begitu setengah perjalanan napas ngos-ngosan. dan yang lebih buruk. kerongkongan kering dengan perut mual. OMAIGOSH! 'Tidak, ayo pikirkan hal lain. bahwa kamu bisa!' dan itulah yang aku pikirkan. dan perut mual, kepala pening, tenggorokan kering semakin menjadi-jadi setelah sampai di sekolah. oooohhhh, rasanya capek sekali. tapi kau tahu?

Aku berhasil! berhasil lari MIB dn aku tidak batal. huahuahuahua. sebuah kebanggaan. alhamdulilah. aku+didha+both tidak membatalkan puasa kami.

*

okeeee. ternyata ada yang lebih menggembirakan. berita itu datang dari sms mbex pagi-pagi (benar) jam 2 pagi. kabar teranyar dari si mbex. DIA KETERIMA DI ITT JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA gelombang 1. (selamaaaattt yaaaa...). aku gag nyangka ternyata pengumumannya secepat itu. i'm really proud of her. hebat... hebattt. good job gurl!
dan gag cuma itu. si uli a.k.a cecunguk juga ikut PMDK UI. OMAIGOSH UI!!! coooollll. yeah. sempet bingung juga dia. tapi, untunglah dia tetep nyoba. kalo gag itu namanya sia-sia. bayangin aja yang ditawarin dari PMDK UI di smaga hanya 10 kuota. 6 IPA 4 IPS. syaratnya? dari semester 1 sampe semester 5 masuk 5 besar di kelas. alamak, harapanku langsung pupus. hahahahahaha. tapi masih ada SIMAK UI atau SPMB kan?
nyaa (salah satu sahabatku) juga punya cita-cita yang jelas dalam hidupnya. wow. dia bener-bener matang kalo uda masalah pendidikan. yep. dia bakal melanjutkan ke FISIP UGM. jelas. gag ada tolerir. walaupun mungkin dia merubah apa yang dia ambil nanti tapi dia tetap yakin di UGM. sallluuuttt.
wew. temen-temenku pada keren-keren tuh. ckckckck. bangga juga aku punya sahabat kaya mereka.

*

so, what about me?

banyak yang aku pikirin sekarang. melihat kenyataan yang ada. bahwa banyak orang yang bahkan mungkin bukan dalam kecakapan mereka malah menduduki hak bagi yang memang berhak akan hal itu.
yeah. banyak orang yang semena-mena melakukan kecurangan disana-sini hanya untuk mendapatkan nilai bagus bisa mendapatkan kedudukan yang cukup tinggi di sebuah kelas. tapi bagaimana dengam mereka yang melakukannya dengan usaha sendiri? yang rela susah payah juga untuk mendapatkan nilai bagus. sering yang terjadi malah kebalikan. yang curanglah yang menang.
aku mengalami sendiri. dan aku tidak munafik bahwa aku juga terkadang melakukan kecurangan tapi aku berusaha bahwa aku bisa mengerjakannya sendiri. dan sekarang malah yang ada hanya kekecewaan. bukan nilai bagus atau kepuasan tersendiri karna berhasil mengerjakannya sendiri. kecewa pada keadaan. bahwa malah banyak orang yang cukup cakap dalam beberapa hal tapi tidak bisa mengungguli yang curang.
kenapa?
karna keadilan memang susah untuk ditegakkan, dilihat, dan dirasakan.
walaupun aku tidak secakap orang-orang itu. tapi aku merasakannya.
bingung juga antara menolong atau egois? menolong pun bisa menjatuhkan kita sendiri, egois? juga mencelakakan kita. so?

yang aku gag habis pikir adalah bahwa orang-orang yang kurang cakap menganggap bahwa prestice itu pantas buat dia bahkan mungkin rela melakukan apa saja (menghalalkan segala cara) hanya untuk mendapat pengakuan.


well. tapi itu tidak menghalangi aku dan teman-teman yang lain untuk tidak melihat ke depan. bahwa kami yang punya mimpi. juga bisa meraihnya. tidak hanya digantungkan setinggi langit.
aku yakin bahwa kedepannya orang-orang yang memang cakap dan berpotensi bisa sukses melebihi mereka yang 'sedikit curang'. tentu saja dengan USAHA KERAS!
tapi tentu saja itu juga bisa berubah. kalo orang-orang itu bisa merubah pikirannya dan berusaha keras. gag hanya berpangku tangan dan mengandalkan uang orang tua mereka. (euh).

enough.

hari ini aku banyak mendapat pencerahan. well, terutama dari si cecunguk itu. (duduk sebelahnya selama kurang lebih 2 jam itu sudah lebih dari cukup). kesimpulannya :
- aku rasa aku tidak akan berharap terlalu banyak dengan STEI-ITB. too expensive, too hard and too difficult. (sadar diri but keep tryin' to SPMB! haha! gag ada yang gag mungkin kan?)
- keinginanku ke UI untuk mengambil akuntansi sedikit goyah. yep. ras-rasanya pilihan itu berubah ilmu ekonomi, HI, tek-kom atau fasilkom. (itupun kalo dapet restu orang tua).
- UGM? yes i wanna try. and the recommendation is Manajemen bisnis. tapi juga HI atau Sastra Inggris atau tek-kom.
- UNDIP? selama ini aku jarang membayangkan akan sekolah di UNDIP. aku gag tau itu karna sombong atau egois. dari dulu pilihanku tertuju pada UGM. dan sekarang banyak pilihan.
tapiii, orang tua hanya menyuruh untuk ke UNDIP. begitu banyak alasan dari orang tua tidak memperbolehkanku sekolah di luar kota. dari masalah biaya hidup sampe tugas skripsi kalo aku sekolah di luar kota.
- itu tidak berlaku untuk STAN. yeaaah. orang tuaku sangat amat mendukung STAN. prospek ke depan yang mereka lihat. but, that's right!

well. setidaknya walaupun banyak pilihan aku mulai jelas menentukan arah hidup. (i think). bergantung pada restu orang tua.
dan berdoa bahwa ALLAH selalu memberikan yang terbaik untuk kita.

:)