Selamat Hari Ibu

HAPPY MOM'S DAY! selamat hari ibu bagi seluruh ibu di indonesia. especially for my mom. :)

it's too difficult to me just to say "happy mom's day" and give her a big hug and kiss or rose. oooouuch!

yeah. teringat saat hari ibu tahun lalu. aku khusus membeli sebuah bros yg ditaruh dalam kotak kecil dan secarik kertas "SELAMAT HARI IBU" (so dramatic!). tapiii, aku bener-bener butuh waktu lama hanya sekedar ngasih 'hadiah kecil itu' pada mama. and then, baru pas malamnya aku kasihin. owh, senang waktu itu mam seneng banget. tapi baru aja sehari brosnya uda ilang. hiks. :(

*

so, what should i do for my mom (this year)?? aku blank. gag ada persiapan sama sekali. but, i still wanna see her smile and proud of me. (really!).
tanya sana-sini. dengan ogah-ogahan (gara-gara moodnya gag dapet). tetep bingung apa yg bakal aku lakuin buat hari ibu untuk ibuku tercinta????

*

but wait! hari ibu hanya sebuah simbol untuk kita memperingati betapa besar arti ibu dan itu hanya satu hari. semua tahu bahwa ibu tidak pernah absen untuk menjadi ibu bagi kita semua. lalu, kenapa kita harus menunggu hari ibu untuk memberi ciuman dan peluk hangat kepada ibu kita?
KITA HARUS MELAKUKANNYA SETIAP HARI!

*

aku sadar keluargaku bukanlah sebuah keluarga yg 'romantis'. jarang ada kejutan dalam keluarga ini. dan walaupun banyak ide untuk ngasih surprise tetep aja itu hanya bertahan di otak dan di hati.

yep. i can't became my self as my self.

seperti ada 2 kepribadian. yg berbeda satu sama lain tapi saling mempengaruhi satu sama lain.
aku di keluarga sangat jauh berbeda saat aku dengan teman-temanku.
saat di keluarga, aku bisa menjadi sosok yg pendiam pemarah penyendiri. sedangkan saat aku dengan teman-teman aku bisa menjadi sangat ceria periang cerewet jahil.
dan satu hal. aku susah untuk berkomunikasi dengan keluargaku. terutama ibu. terkadang aku iri, sama temen-temenku yg bisa terbuka, ngungkapin apa aja sama ibunya. bahkan mungkin gag cuma ibunya tapi juga semua keluarganya.
hemmm. mungkin itu juga yg menyebabkan aku kurang dekat dan gag terbuka sama orang tua dan keluargaku. aku pernah nyoba sesekali. tapi mungkin saat itu bukan waktu yg tepat.
itulah kenapa aku jarang 'bersuara' dalam keluarga dan jarang menceritakan semuanya pada keluarga, pada ibu sekalipun.
(NO! I WON'T IT!!!)

*

tapii, untunglah tidak selamanya saat itu terjadi. bahkan 'imbisilku' bisa keluar saat bersama keluargaku. aku sudah cukup (harus!) bersyukur kepada ALLAH.

okaiii. i will exchange with my birthday's mom. i hope i can do it better. (insya ALLAH).

:)

**